Friday 4 February 2011

dengarkanlah..

assalamu'alaikum wbt..

alhamdulillah, masih sempat diri ini bertasbih, bertahlil dan berselawat ke atas junjungan Nabi Muhammad SAW. alhamdulillah.

Rasulullah SAW bersabda :

" Barangsiapa suka berjumpa Allah, maka Allah suka berjumpa dengannya. Dan barangsiapa tidak suka berjumpa Allah, maka Allah pun tidak suka berjumpa dengannya. " (Q.S Al Kahfi :50)


" Selawat kepadaku adalah nur atas titian. Barangsiapa membaca selawat kepadaku pada hari Jumaat lapan puluh kali, maka Allah akan mengampuni dosanya setahun. "


" Siapa membaca selawat padaku sekali, Allah memerintahkan mendung putih mengambil air dari lautan rahmat. Maka dia ambil, lalu Allah memerintahnya agar menitik. Ketika ia menitik, setiap titikan di atas bumi Allah jadikan emas, yang menitik di gunung dijadikan perak serta yang menitis orang kafir dijadikan iman. "


" Barangsiapa solatnya tidak boleh mencegah kekejian dan kemungkaran, maka dia hanya bertambah jauh dari Allah. "

" Perintahkan kebaikan meskipun kamu tidak mengamalkannya dan larangkan kemungkaran walaupun kamu tidak menjauhi seluruhnya. "

" Siapa lupa membaca selawat padaku, salahlah ia meniti jalan di Syurga. "

" Siapa yang tidak mengasihi tidak akan dikasihi dan siapa yang tidak pemaaf, takkan dimaafi pula. "

" Janganlah engkau membunuh hati dengan banyak makan dan tidur. Sesungguhnya hati akan mati bagaikan tanaman jika bergenang air. "

Rasulullah SAW seringkali berdoa :

" Ya Allah, berikanlah aku rezeki dua mata yang menangis kerana takut kepada Engkau sebelum airmata ini habis. "

mungkin diri ini tidak dipandang oleh sesiapa. tapi diri ini telah menyedari sesuatu. alangkah manisnya menyendiri dari dunia yang penuh tipu daya. alangkah indahnya jika aku bersama Tuhanku sahaja. wallahu'am.

p/s : semua diambil dari Buku 'Penenang Jiwa' Pengubatan & Rawatan. oleh Imam Al-Ghazali hasil terjemahan kitab Mukashafah Al Qulub.

" Ya Allah janganlah Engkau jauh lagi dariku setelah Kau mendekatiku. Amiin Ya Rabbal'alamiin."

menyedari,
Khalidah Alhusna Kamilen.

4 comments:

Muhammad Mu'az said...

salam. yup. kadangkadang, menyepi itu jauh lebih baik daripada menonjolkan diri kepada dunia yang penuh dengan tipu daya, pengkhianatan dan sebagainya,

bagi ana, diri kita adalah sahabat terbaik yang merasa semua yang kita rasa. tapi, mungkin kita sendiri yang tak sedar.

dan, Allah sebaikbaik tempat pergantungan

khalidah alhusna kamilen said...

benarlah tu mu'az.
syukran atas perkongsian :]

Anonymous said...

bagus.
berguna.
=)

-apha_ini

khalidah alhusna kamilen said...

alhamdulillah :)